Hari itu, RT 09 di Desa Sukamaju, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, Jambi diselimuti oleh suasana cerah. Di pojokan kamar yang seperti gudang ada seorang wanita berusia 70 tahun bernama Mbah Waini yang sedang lemas.
Meskipun rumah papan yang dimilikinya sudah banyak keropos dan reyot, tampaknya tetap dihuni oleh pemiliknya. Sayangnya, tutupan seng yang menutupi bagian luar rumah terlihat bolong-bolong dan serpihan kayu dari serangan rayap tidak dapat dihindari.
Rumah tua yang rentan dan miring nampak seperti menunggu waktu untuk roboh karena usia yang tak terhindarkan.
Ketika tim Dansatgas TMMD ke 121 Kodim 0415/Jambi bertemu dengan beliau, Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya takjub melihat sosok yang sudah berusia tersebut.
Selama 43 tahun tinggal di rumah ini sejak tahun 1977, tidak seorang pun anggota TNI pernah mengunjunginya.
Ketika dia diberitahu bahwa rumahnya akan direnovasi melalui program TMMD ke-121 oleh Kodim 0415/Jambi pada tahun 2024, wajahnya langsung tersenyum bahagia.
Berita itu terasa seperti mimpi yang datang di tengah hari. Ibu ini merasakan campuran perasaan haru dan bahagia karena ia sekarang memiliki tempat tinggal yang layak untuknya dan keluarganya. Meskipun badannya rapuh, ia merasa lebih bertenaga setelah mengetahui akan ada bantuan untuk memperbaiki rumahnya.
Dengan rasa syukur dan terima kasih, Mbah Waini berterima kasih kepada Bapak Tentara dari Kodim 0415/Jambi atas bantuan yang diberikan untuk membangun rumahnya. Dia berkata dengan suara lirih, menunjukkan rasa terharunya.
Menurutnya, kondisi rumahnya yang hanya ditempati oleh satu orang terbilang tidak layak. Rumah ini sering bocor saat hujan dan toilet di dalamnya juga dalam keadaan yang kurang memadai.
Mbah Waini merasa senang dan bersyukur dengan adanya rumah baru yang dibuat oleh Satgas TMMD Kodim 0415/Jambi. Sekarang ia tidak perlu khawatir lagi akan kehujanan. Dia berharap agar para anggota TNI selalu sehat dan diberikan umur yang panjang.
Saat ini dia mengandalkan bantuan dari anaknya dan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bagaimanapun juga, dia menyadari bahwa hal ini belum bisa menjadi solusi jangka panjang dan berharap untuk bisa bekerja lagi di masa depan.
“Saat rumah kami sudah selesai dibangun, saya berencana untuk tinggal bersama cucu saya yang sudah tua, yaitu Selamet Riyadi,” tambahnya.
Satgas TMMD Kodim Jambi membuat keputusan yang tepat dengan memilih rumah Mbah Waini sebagai proyek peningkatan. Rumahnya sudah tidak layak huni dan hampir roboh, jadi pembangunannya sangat penting dan bermanfaat.
Rumah Mbah Waini sangat tidak layak untuk ditempati. Ada hanya satu tiang penyangga yang tersisa, dan bahkan sudah hampir roboh. Kondisi itu membuatnya harus tidur di kamar kecil seperti tinggal di gudang. Kata Dansatgas TMMD ke 121 Kodim 0415/Jambi, Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya.
Program TMMD ke 121 Kodim 0415/Jambi tidak hanya membantu Mbah Waini, tetapi juga 3 mbah lain yang memiliki nasib serupa dengan rumahnya. Dengan bantuan pembangunan RTLH ini, diharapkan kehidupan mereka dapat lebih baik dan layak.
Bahkan, warga yang tinggal di RT 17, Desa Pondok Meja, Kecamatan Mestong telah mengalami perampokan di rumahnya yang buruk kondisinya.
Mbah Ngatini (75) telah hidup sendirian di gubuknya selama puluhan tahun. Namun, tanah tempatnya tinggal masih dimiliki oleh orang lain dan terletak dekat dengan kebun karet milik warga.
Selama beberapa dekade, hidupnya telah selalu terganggu oleh banjir karena banyak atap dari seng yang rusak dan bocor saat musim hujan.